Maher Zain Ternyata Mualaf


NAMA Maher Zain dikenal yang merupakan musisi yg beragama Islam. Tetapitidak tidak sedikit yg tahu bahwa nyatanya Maher merupakakn satu orang mualaf. 

Asal dari Swedia 

Maher Mustafa Maher Zain (bahasa Arab : ماهر زين – lahir di Tripoli, Lebanon, 16 Juli 1981; usia 34 thn). Dia merupakan satu orang penyanyi, penulis lagu, & produser musik asal Swedia berdarah Lebanon. Dari sebanyak pecinta di halaman facebooknya, Maher Zain jadi bintang dalam musik Islam mutakhirDirinya Launcing album perdananya berjudul Thank You Allah thn 2009 oleh Awakening Records & jadi album yg berhasil sekaligus mengangkat kembali pamor musik Islam di dunia. Album keduanya ygberjudul Forgive Me dirilis thn 2012 oleh label yg sama. 

Keluarga Maher pindah ke Swedia dikala dia berusia 8 thnDirinya menyelesaikan kuliahnya & mendapat gelar sarjana dalam bagian Teknik penerbangan. Sesudah lulus, Maher memasuki industri musik di Swedia & bekerja dgn Nadir Khayat (RedOne), produser musik Swedia Kelahiran Maroko kepada th 2005. Sesudah RedOne pindah ke New York thn 2006, dia berangkat ke Amerika Serikat & memasuki industri musik di sana. Beliau jadi produser rekaman bersama penyanyi R&B asal Amerika Kat DeLuna. 

Maher memutuskan utk kembali ke Swedia & berpindah karier jadi seseorang penyanyi & penulis lagu yg bernafaskan islami pun religius. 

Banting haluan menjadi musisi religi 

Terhadap bln Januari 2009, Maher bersamasama dgn perusahaan musik islam Awakening Records danmulai menciptakan proyek album perdananya & hasilnya terhadaptanggal 1 Nopember 2009, album pertama Maher dirilis dgn nama Thank You Allah. Album tersebut berisi 13 lagu bersama 2 lagu penambahan. Album ini dirilis kembali dalam version perkusi & version bahasa Prancis yg ada di salah satu lagu tersebut. 



Laporkan iklan? 
Menurut Maher, dia memeluk Islam kepada akhir th 2007, tepatnya bln Ramadhan. “Sebelumnya aku amat tersesat & serba bingung. Aku sejak mulai mempertanyakan hal-hal seperti mengapa kita ada didunia ini? Apa yg mesti kita laksanakan di sini? Apa maksud kita hidup?” jelasnya. “Saya serta tidak sedikit berpikir berkenaankematian, menyangkut kehilangan orang lanjut umur & saudara-saudara. Tidak Sedikit sekali pikiran gila yg berkecamuk di benak aku& aku percaya tidak sedikit sertaorang yg mengalami faktor seperti ini. Ditambah lagi waktu itu aku berada di lingkungan yg jelek, dikelilingi kawan-kawan yg jelek serta. Alhamdulillah sesudah akumemutuskan utk memeluk Islam, aku mulai sejak mendapati jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tadi. Sedikit demi sedikit aku sejak mulai mendalami.” 

Lantas apa yg dia temukan sesudah memeluk Islam? “Setelah aku memeluk Islam, aku sadar bahwa sangat banyak yg mampu aku bagikan pada anak-anak jejaka seusia aku& yg berada di situasi yg sama bersama akuAku mau dapat memberikan inspirasi mereka. Dikarenakan itulah hasilnya aku memutuskan utk meninggalkan industri musik pop & pilih jalan ini,” ujarnya lagi. 

Orang yg religius 

Sbg penyanyi lagu religi, Maher mengaku yang merupakan seseorang yg religius. “Tapi apa sih definisi religius itu? Shalat, puasa, pasti aku laksanakanTetapi bagi akuIslam yakni jalan hidup. Bukan sesuatu yg aku melakukan sbg sampingan. Islam is the way I’m living. Berbuat okelah kepada sesama, hormati seluruh orang, janganlahsempat sakiti orang tuamu bahkan dgn satu kata, apa juga yg diajarkan Islam, semuanya ialah faktor yg baik. This is what Islam is for me and I’m trying to live it everyday,” papar Maher. 

Maher diwaktu ini tinggal di Swedia. Menurut Maher, pasti saja agak lebih susah di bandingkan muslim yg tinggal di Indonesia atau negeri lain yg mayoritasnya pemeluk Islam. “Tapi alhamdulillah Islam telah mulai sejak berkembang di Swedia. Anak-anak jejaka muslim di sana telah sanggup berikan gambaran seperti apa Islam ygsesungguhnya & beberapa orang di sana serta telah dapat melihatnya. Pastinya masihlah ada yg berpandangan negatif, tetapi kami mengupayakan senantiasamentolerir,” terangnya lagi. []
First


EmoticonEmoticon